Kediri, Selasa pagi, 08 Oktober 2019 sebanyak 15 mahasiswa mengikuti pembekalan Praktikum Pengkajian Sosial Keagamaan (PPSK) Prodi Studi Agama-Agama (SAA) yang bertempat di Aula Lantai 3 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri.
Sambutan hangat dari Ketua Prodi SAA, Dr. Muhammad Arif, M.A mengawali pembekalan PPSK. Ketua Prodi SAA kelahiran Nganjuk tersebut menyampaikan “PPSK merupakaan serangkaian terstruktur dan bertujuan (purpose) yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan memadukan antara kemampuan pemahaman teoritik dan praktis di lapangan dalam rangka menfasilitasi penguatan dan pelembagaan kompetisi keilmuan”.
Pada tahun 2019 ini, PPSK SAA ini diterjunkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) di beberapa wilayah di kabupaten Kediri. Menurut Ketua Prodi, KUA menjadi pilihan PPSK karena “KUA merupakan salah satu pusat informasi sekaligus pelayanan yang berkaitan dengan fenomena dan masalah sosial keagamaan seperti perceraian, konversi agama dan lain sebagainya”.
Ketua Prodi diakhir sambutannya mengatakan “mahasiswa diharapkan mampu mempelajari dan menganalisis setiap fenomena dan masalah yang ada dengan pisau analisa yang diperoleh selama perkuliahan”, tandasnya.
Pembekalan PPSK ini dihadiri oleh Dr. Asror Yusuf, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri. Dr. Asror Yusuf, M.Ag. dalam sambutannya mengatakan “sejak awal mahasiswa Prodi SAA ini memang dipersiapkan untuk menghadapi masalah yang kompleks dengan memahami teori-teori social keagamaan berat dan jelimet yang pada puncaknya adalah PPSK ini, harapan kami selama kegiatan PPSK berlangsung mahasiswa mampu menghadapi dan menyelesaikan persoalan yang kompleks di masyarakat”. Imbuhnya.
Menurut Dr. Asror Yusuf, “untuk mencapai itu, memang kuliah di SAA membutuhkan kecerdasan yang luar biasa, kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order of Thinking Skill/HOTS). Mahasiswa yang akan diberangkatkan ini, saya yakin sudah siap dengan segala konsekuensi yang akan dihadapi di lapangan”, tutupnya. (AA).