
Kediri 26 Okt 2020: Pertemuan pemuda lintas Agama Provinsi Jawa Timur 2020 yang ke- 2 bertempat di Lt. 4 gedung Perpustakaan IAIN Kediri, kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur tersebut menghadirkan 60 peserta dari kabupaten/Kota di sekitar wilayah Kediri, diantaranya kabupaten Nganjuk 6 orang, Jombang 6 orang, Kab/Kot Blitar 12 orang, Kab/Kot Kediri 12 orang, Trenggalek 6 orang serta tulungagung 6 orang.
Selain dari unsur majelis Agama-agama, kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Mahasiswa IAIN Kediri, sebanyak 12 perwakilan. Dalam kegiatan tersebut Kepala Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. Ahmad Zayadi, menjelaskan kepada peserta tentang moderasi Beragama, menurutnya bahwa tiap-tiap agama memliki nilai-nilai keadilan dan humanisme yang sama, sehingga pada titik tersebut menjadi satu pijakan bersama untuk dapat menjalin kerukunan beragama.
“Dalam setiap agama itu ada Nilai-nilai universal yg berisikan pesan-pesan positif seperti keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan. Akan tetapi dalam agama juga ad juga pesan-pesan khusus yg berbeda antar agama, seperti tentang doktrin keagamaan, oleh karenanya kita harus memiliki sikap sepakat dalam ketidaksepakatan (AGREE IN DISAGREEMENT) agar semua hubungan antar umat beragama dapat berjalan dengan baik”. Tutur Kanwil Kemenag Jawa Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua FKUB Bapak Najib Hamid, menuturkan bahwa pemuda harus menjadi motor penggerak kerukunan beragama, mereka harus kita bekali wawasan kerukunan beragama sejak dini agar tertanam wawasan kerukunan beragama yang baik.
Dalam kegiatan tersebut, Thoriqul Huda sebagai Ketua Forum Kerukunan Pemuda Lintas Agama Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan roadshow kedua, selanjutnya masih ada dua agenda kegiatan lagi. “ini merupakan roadshow kedua, selanjutnya akan kita laksanakan di Malang dan Jember, kita berharap semua semakin memiliki wawasan kerukunan beragama yang baik setelah mengikuti kegiatan ini” tutur Thoriq.