
Sebagai bagian dari agenda tahunan, Dema Prodi SAA melakukan direct research perayaan Waisak Tahun 2021 di Vihara Jayasacco Kediri. Berikut laporannya:
Tepat 26 Mei 2021 telah digelar perayaan hari raya Waisak 2021 yang berlokasi di Vihara Jayasacco Kediri, Jawa Timur. Untuk susunan Puja Bakti dalam rangka peringatan Tri Suci Waisak 2565 BE/2021 dimulai pukul 17.00 – 17.45 yaitu ; 1).Menyalakan lilin dupa didepan altar, 2).Namakhara patha, 3). Veshakapunami puja gatha, 4). Pradaksina membawa amisapuja.Yang beberapa dilakukan secara mandiri oleh umat sebelum puja bakti dimulai. Yang selanjutnya yaitu Puja Bakti menyambut detik – detik Waisak dimulai pukul17.45 – Selesai yaitu, 5). Namakara tanpa membaca gatha, 6). Vandana, 7). Tisarana, 8). Pancasila, 9). Buddha, Dhamma, Sanghanussati, 10). Bhrama vihara, 11). Meditasi detik-detik waisak 18.13.30 detik, 12). Pesan dhamma dari Sanghanayaka (Dibaca Romo Pandita), 13). Patidana, 14). Namakhara patha, 15). Ramah tamah menjadi penutup.
Karena dalam kondisi saat ini yang masih menghadapi pandemi Covid 19 untuk perayaan waisak pun tidak di izinkan untuk terlalu banyak orang yang hadir, jadi saat ini cuma perwakilan 3 mahasiwa untuk bisa datang Direct Research hari raya waisak berlokasi di Vihara Jayasacco Kediri Jawa Timur. Ada juga dari umat Buddha yang melaksanakan ibadah diantaranya orang tua, remaja, dan anak-anak. Total keseluruhan hari raya waisak dihadiri -+ 50 orang. Vihara Jayasaccako Kediri juga dihadiri beberapa aparat kepolisian untuk penjagaan ketat saat upacara berlangsung.
Hari Tri Suci Waisak mengingatkan kita pada tiga peristiwa suci yang terjadi dalam kehidupan Guru Agung Buddha Gotama, yaitu kelahiran, pencerahan sempurna dan kemangkatan. Tiga peristiwa suci itu terjadi pada hari yang sama, dengan tahun yang berbeda, yaitu hari purnama raya, pada bulan Waisak. Kelahiran calon Buddha tahun 623 SM, di taman Lumbini, Kapilavasthu, Nepal. Pencerahan Sempurna tahun 588 SM, di bawah Pohon Bodhi, Bodhgaya, India. Dan kemangkatan Buddha Gotama tahun 543 SM pada usia 80 tahun, di Kusniara, India. Hari Tri suci Waisak 2565 tahun ini jatuh pada tanggal 26 Mei 2021. Umat Buddha di seluruh dunia merayakan hari Trisuci Waisak, dengan penuh keyakinan unuk menghayati ajaran kebenaran Dhamma sebagai pedoman hidup yang luhur.
Shangha Theravada Indonesia mengangkat tema Trisuci Waisak 2565/2021 : “ Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa “, dengan maksud untuk mengingatkan akan pentingnya keluhuran bangsa dengan dasar cinta kasih sebagai pedoman hidup bermasyarakat yang memiliki budi pekerti luhur. Dengan mengembangkan cinta kasih agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat serta berbudi pekerti luhur. Wujudkan cinta kasih dalam bentuk tindakan nyata, dimuali dari diri sendiri dengan berperilaku baik serta saling bantu membantu dalam mengahadapi berbagai permasalahan bangsa. Cinta kasih kita butuhkan untuk membangun keluhuran bangsa di tengah-tengah permasalahan dan kondisi saat ini.
Di akhir Trisuci Waisakmenyempatkan untuk berdiskusi dansharing sebentar dengan Pak Daniel selaku yang mewakili majelis di Vihara. Beberapa pertanyaan yang terlontar ialah terkait Waisak yang mana di rayakan pada malam itu dan pun sangat menggugah banyak pertanyaan sebenarnya, cuma dengan waktu singkat dan malam yang semakin larut membuat diskusi melingkar perlu di akhiri karna umat di lingkungan Vihara sudah pada undur diri. Lagi pula tidak cukup hari Waisak saja diskusinya terlebih bisa di agendakan diskusi melingkar lagi untuk menambah wawasan mahasiswa Studi Agama Agama, jadi harapan selebihnya bersama berbagi cinta kasih dengan cara menaati protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kondisi perekonomian dan sosial dapat berangsur pulih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Tiratana, selalu melindungi.