The Problem of Evil in Islamic Theology

A Study on the Concept of al-Qabih in al-Qadî ‘Abd al-Jabbâr al-Hamadhani’s Thought

The Problem of Evil in Islamic Theology: A study on the Concept of al-Qabîh in al-Qadî ‘Abd al-Jabbâr al-Hamadhani’s Thought was a thesis by Prof. Fauzan Saleh for obtaining his Master degree from the Faculty of Graduate Studies and Research, McGill University, Montreal, in 1992. The thesis attempts to examine ‘Abd al-Jabbâr’s point of view on the problem of evil, and to show how he maintains the concept of divine justice, a principal characteristic of Mu’tazilism, in the face of the problem of evil.

The work is downloadable at https://escholarship.mcgill.ca/concern/theses/m326m5905?locale=en

Naskah Orasi Pengukuhan Guru Besar Filsafat Agama- 2006 [pdf. available]

Jika Tuhan Maha Baik, Dari Manakah Datangnya Kejahatan

Naskah lengkap Orasi Pengukuhan Gelar Guru Besar Prof. Fauzan Saleh, Ph.D. berjudul, “Jika Tuhan Maha Baik, Dari Manakah Datangnya Kejahata,” bisa diunduh di link http://saa.iainkediri.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/Orasi-Pengukuhan-Guru-Besar-Fauzan-Saleh-Ph.D-2006-2.pdf

Prof. Fauzan Saleh, Ph.D., lahir di Ponorogo, 19 Januari 1953. Menamatkan pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam, Gontor Ponorogo, 1973. Sejak tamat dari KMI penulis mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar di Perguruan tersebut hingga 1979, sambil menyelesaikan pendidikan Sarjana Mudanya. Gelar Doktorandus (Drs.) diperoleh dari Fakultas Ushuluddin IAIN (sekarang UIN) Sunan Ampel Surabaya, 1984. Pada tahun 1987 diangkat menjadi dosen tetap di Fakultas Ushuluddin IAIN Kediri. Selanjutnya, penulis mendapatkan beasiswa dari Canada International Development Agency (CIDA) untuk melanjutkan pendidikannya ke  jenjang Magister dan memperoleh gelar Master of Arts (M.A.) di Institute of Islamic Studies, McGill University, Montreal, Canada, 1992. Gelar Ph.D. diperoleh dari universitas yang sama tahun 2000, dengan disertasi berjudul “The Development of Islamic Theological Discourse in Indonesia: A Critical Survey of Muslim Reformist Attempt to Sustain Orthodoxy in the Twentieth Century Indonesia.” Atas saran dan dukungan Prof. Howard M. Federspiel serta persetujuan Prof. Eric Ormsby, selaku promotor dan co-promotor, disertasi tersebut akhirnya diterbitkan oleh E.J. Brill, di Negeri Belanda dengan judul Modern Trends in Islamic Theological Discourse in Twentieth Century Indonesia: A Critical Survey (Leiden, Boston and Koln: Brill, 2001). Versi Indonesia terbit pertama kali dengan judul Teologi Pembaruan: Pergeseran Wacana Islam Sunni di Indonesia Abad XII (Jakarta: Serambi, 2004). Dengan judul yang sama, setelah direvisi dan disempurnakan, buku tersebut kini bisa sampai di tangan pembaca berkat bantuan Penerbit Suara Muhammadiyah Yogyakarta, dengan tambahan bab “Epilog: Catatan Reflektif tentang Islam di Indonesia di Awal Abad Millennial.”

Penulis mendapatkan gelar professor di bidang Filsafat Agama dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, tahun 2006, dengan pidato pengukuhan berjudul “Jika Tuhan Mahabaik, Dari Manakah Datangnya Kejahatan: Theodicy dalam Khazanah Intelektual Islam Klasik.” Di dalam kehidupan sosial-kemasyarakatan penulis aktif di berbagai organisasi keagamaan, antaraa lain di ICMI, KAHMI, MUI, dan terutama di Muhammadiyah. Saat ini penulis dipercaya sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri.